DPRD Dukung Tuntutan Mahasiswa

DPRD Dukung Tuntutan Mahasiswa

CURUP, Bengkulu Ekspress - Sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong menyatakan siap mendukung apa yang dituntut oleh Aliansi Mahasiswa Rejang Lebong dalam aksi damai beberapa waktu lalu. Komitmen disampaikan sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong saat menggelar hearing dengan perwakilan mahasiswa, Senin (1/10) kemarin.

Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang rapat DPRD Rejang Lebong, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan dan meminta dukungan dari DPRD Rejang Lebong.

Beberapa tuntutan yang disampaikan perwakilan mahasiswa tersebut yaitu agar Komnas HAM membentuk tim pencari fakta atas dugaan sejumlah kekerasan yang diterima mahasiswa saat menggelar unjuk rasa di beberapa daerah di tanah air belum lama ini termasuk kekerasan yang dialami mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan DPRD Provinsi Bengkulu belum lama ini.

\"Atas aksi kekerasan yang diterima rekan-rekan mahasiswa dibeberapa daerah termasuk di Provinsi Bengkulu, kami meminta DPRD Rejang Lebong mendukung agar Komnas HAM membentuk tim pencari fakta atas dugaan kekerasan yang dialami mahasiswa,\" terang koordinator mahasiswa, Firman Diansyah.

Selain itu, para mahasiswa juga meminta agar pemerintah bisa mengurasi impor barang dari luar negeri dan agar pemerintah bisa menjaga stabilitas ekonomi.

\"Kami meminta dukungan dari DPRD Rejang Lebong ini dalam bentuk tertulis, karena itu bisa menjadi bukti nyata,\" tambah Firman.

Menyikapi atas tuntutan tersebut, baik unsur pimpinan DPRD Rejang Lebong maupun sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong lainnya yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung tuntutan mahasiswa tersebut.

\"Atas tuntutan ini, kami sangat mendukung penuh dan kami juga prihatin atas apa yang dialami oleh rekan-rekan mahasiswa,\" sampai anggota DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen.

Terkait dengan tuntutan tersebut, menurut Mahdi akan mereka sampaikan ke lembaga yang lebih tinggi. Karena memang tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa tersebut kebijakannya bukan berada di ranah pemerintah daerah terutama pemerintah kabupaten.

Sementara itu, anggota DPRD Rejang Lebong lainnya Wahono SP menyampaikan jika kalangan mahasiswa turun, maka pasti ada permasalahan dan mereka peduli akan permasalahan tersebut. Adannya sejumlah tuntutan yang disampaikan mahasiswa tersebut juga menunjukkan bahwa mahasiswa ada di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Kita sangat mengapresasi apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Rejang Lebong ini sangat peduli,\" sampai Wahono

Pertemuan antara DPRD Rejang Lebong dengan perwakilan mahasiswa tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rejang Lebong M Ali ST didampingi oleh Wakil Ketua I Yurizal MBE SSos dan Wakil Ketua II Surya ST. Selain itu hadir juga 15 anggota DPRD Rejang Lebong lainnya

Kehadiran sejumlah mahasiswa di DPRD Rejang Lebong tersebut merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa yang mereka lakukan pada Rabu (26/9) lalu. Namun saat untuk rasa tersebut mahasiswa tidak bertemu dengan satupun anggota DPRD Rejang Lebong karena semuanya tengah dinas luar.

Hanya saja dalam hearing kemarin jumlah mahasiswa yang datang tidak sebanyak dengan saat mereka melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu. Dimana hanya ada beberapa orang perwakilan mahasiswa yang hadir

Meskipun jumlah mahasiswa yang hadir hanya beberapa orang, namun terlihat puluhan anggota kepolisian dari Polres Rejang Lebong tetap melakukan pengamanan di gedung DPRD Rejang Lebong. Bahkan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva juga hadir dalam kesempatan tersebut.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: